Sydney - Perayaan pergantian tahun 2011 ke tahun 2012 akan dirayakan secara besar-besaran di sejumlah negara di dunia. Namun diprediksi pesta kembang api akan digelar hampir di sejumlah negara, mulai dari yang ada di belahan timur hingga barat.
Seperti dilansir dari AFP, Sabtu (31/12/2011), pesta dan perayaan meriah akan digelar di berbagai tempat ternama untuk menyambut datangnya tahun 2012. Mulai dari Times Square di Amerika Serikat (AS), Brandenburg Gate di Jerman, hingga pelabuhan Hong Kong.
Di Australia, sekitar lebih dari 1,5 juta orang akan berkumpul di sejumlah lokasi di Sydney Harbour untuk menyaksikan atraksi kembang api meriah yang akan difokuskan pada Jembatan Sydney Harbour. Sejak siang hari, ribuan orang telah tampak hadir di Sydney Harbour dan rela menunggu berpanas-panasan demi menyaksikan kembang api seberat 7 ton yang akan dinyalakan tepat tengah malam.
"Setiap tahun, kami menjanjikan perayaan yang lebih besar dan lebih meriah dari yang sebelumnya," ujar Walikota Sydney, Clover Moore.
Sedangkan di Selandia Baru yang akan mengalami pergantian tahun lebih dulu, diperkirakan ada penundaan 2 acara perayaan besar yang digelar di North Island menyusul kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Hujan deras terus melanda hingga sungai meluap, bahkan warga di sekitar wilayah Nelson terpaksa dievakuasi.
Di Jepang, warga lebih memilih berkumpul di sejumlah kuil untuk berdoa menjelang tahun baru. Bagi sebagian besar warga yang masih berada di pengungsian akibat gempa bumi dan tsunami pada 11 Maret lalu serta akibat bencana kebocoran nuklir di PLTN Fukushima, harus berbesar hati merayakan tahun baru jauh dari rumah dan keluarga tercinta.
"Saya tidak bisa mengatakan Selamat Tahun Baru karena saya tidak merasakan kebahagiaan. Liburan Tahun Baru kami akan sangat menyenangkan jika keluarga dan rekan saya bisa berkumpul bersama, tapi kini mereka tersebar dan hidup terpisah sejak bencana nuklir itu," tutur Yuji Takahashi, yang merupakan salah satu dari 1.000 pengungsi akibat kebocoran nuklir di PLTN Fukushima.
Lalu di Filipina, warga yang masih dibayang-bayangi badai Washi nampaknya tidak akan menggelar perayaan yang terlalu meriah. Kalaupun ada perayaan, pasti akan dirundung suasana duka dan suram.
"Bangsa kami masih terguncang akibat badai, terutama bagi mereka yang kehilangan anggota keluarganya," ujar Kepala Pertahanan Sipil, Benito Ramos.
Menurut Ramos, biasanya rakyat Filipina akan menggelar perayaan dan pesta Tahun Baru yang meriah lengkap dengan pesta kembang api. Tapi, saat ini sama sekali tidak ada rencana perayaan yang akan digelar di rumah pengungsian yang dihuni sekitar 73 ribu warga.
Di London, diperkirakan lebih dari 250 ribua warga akan berkumpul di sekitar River Thames dimana tepat pergantian tahun, jam Big Ben akan berdentang dan menandai datangnya tahun 2012. Di Paris, sekitar puluhan ribu warga akan berkumpul di Champs Elysees yang menjadi pusat perayaan. Sedangkan di Stockholm, atraksi kembang apai akan menghiasi langit tepat saat pergantian tahun.
Di Amsterdam, warga akan bersiap-siap untuk parade 'ciuman' pertama antara 2 boneka raksasa yang mewakili anak laki-laki dan perempuan Belanda. Boneka yang berpakaian tradisional Belanda tersebut akan berjalan beriringan saat detik-detik menjelang pergantian tahun dan kemudian berciuman diiringi atraksi kembang api yang meriah. Di Rio de Janeiro, sekitar 2 juta orang penggemar pesta, baik warga Brasil maupun turis asing, akan berkumpul di Pantai Copacabana. Di sana mereka bersama-sama akan menyaksikan atraksi kembang api 'hijau' spektakuler.
Di New York, sekitar lebih dari 1 juta orang akan menyemut di Times Square, dimana sebuah bola kristal raksasa akan dijatuhkan dari atas Times Square tepat saat pergantian tahun.
sumber : www.detik.com
Senin, 02 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar