My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Senin, 17 Oktober 2011

TELEMATIKA


TELEMATIKA

1.    Abstraksi
Telematika mempunyai peranan sangat penting dan strategis sebagai komponen infrastruktur untuk perkembangan ekonomi. Pelayanan telematika dapat menggantikan bentuk komunikasi lain dan seringkali lebih efektif penggunaannya baik dari segi biaya,waktu dan rantai distribusinya.
Telematika juga sangat penting dalam komunikasi maupu dalam pencarian informasi. Telematika juga berkembang  menjadi wacana multimedia. Sehingga masyarakat yang bergerak didunia multimedia sangat bergantung kepada telematika yang ada saat ini. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah “konvergensi”. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

2.    Pendahuluan
2.1 Latar Belakang.
        Perkembangan teknologi informasi khususnya dibidang duni teknologi sangat pesat perkembangannya. Hal ini telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari misalnya perkembangan telematika,contoh yang dapat kita ambil dari telematika yaitu komputer dan internet. Fungsi dari komputer saat ini bukan hanya sekedar tugas kantor, tetapi dengan komputer kita bisa mendapatkan informasi yang luas dan berwawasan dari pelosok penjuru dunia menggunakan jasa internet.
        Penyampaian dan penyebarluasan informasi dengan menggunakan fasilitas jasa internet dan world wide web yang sedang banyak digandrungi mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, sampei kepada perusahaan-perusahaa yang bergerak dibidang bisnis maupun lainnya. Hal ini membuat para pengguna jasa internet dapet mengetahui informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan fasilitas jasa warnet. Internet merupakan salah satu contoh telematika.

2.2          Batasan Masalah.
Dalam penulisan ini penulis hamya membahas tentang pengertian telematika, contoh-contoh atau bentuk-bentuk penerapan telematika, serta menjelaskan teknologi yang ada didalam telematika.

 3.             Landasan Teori       
3.1 Pengertian Telematika.
        Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis telematique, yang artinya adalah sebuah gabungan sistem jaringan komunikasi dan teknologi informasi ( Telecomunication and Informatics ) sebagai wujud dari perpaduan konsep computing and communication . Istilah telematika juga dikenal sebagai ( The New Hybrid Technology ) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Istilah telematika juga merujuk pada hakekat cyberspace, yaitu sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
        

3.2 Contoh Penerapan Telematika.
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk tersebut adalah:

            1). E-goverment
     E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau a
     Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.
       E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.

2). E-commerce
       Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
        Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.

3). E-learning
      Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
       Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
         Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet.
       Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e- laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.


3.3  Teknologi dalam Telematika.
1.    Televisi .
Televisi sangat bermanfaat bagi masyarakat dizaman sekarang, selain menjadi hiburan dan mendapatkan informasi.
2.    Komputer atau Laptop.
Komputer adalah salah satu yang termasuk dalam teknologi telematika. Komputer dapat digunakan untuk mengerjakan segala tugas kantor ataupun tugas mahasiswa yang diberikan oleh dosen.
3.    Handphone.
Handpone adalah sesuatu alat yang dapat membantu masyarakat dalam berkomunikasi, baik jarak jauh maupun jarak dekat.
4.    Satelit.
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu.

REFERENSI:
1.    Sonny Yuliar, Memotret telematika Indonesia, menyongsong masyarakat informasi nusantara.
2.    Eko Arryawan, Sehari jadi Pakar Telematika.