My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Kamis, 12 November 2009

Bahaya Mercury Dan Hydrokinon

Menjadi cantik adalah keinginan semua wanita. Banyak cara digunakan untuk terlihat lebih cantik dengan pemakaian make up, rambut diwarnai, memakai sabun dan perawatan kulit pencerah wajah atau pemutih kulit. Akan tetapi mereka tidak pernah memikirkan bahaya yang mereka dapatkan apabila salah memilih produk yang mereka gunakan. Banyak kosmetik yang mengandung bahan mercury,pasti sudah banyak yang tahu apa sih itu mercury?
Bahasa umum mercury adalah air raksa dan bersifat karsinogenik, Biasanya terdapat dalam alat pengukur termometer, kebayangkan bahayanya kalo menempel diwajah yang mulus. Sementara pewarna Rhodamin B merupkan pewarna pakaian, masa dipakai untuk muka dan rambut,yang seharusnya pewarna Rhodamin hanya dipakai untuk mewarnai pakaian. Buka marah jadi cantik tapi malah membuat wajah menjadi iritasi.

Kosmetik bermerkury berkhasiat memutihkan kulit gelap tapi berbahaya karena bisa mengakibatkan iritasi, pigmentasi, dan penuaan kulit sejak dini.
Orang berkulit gelap mempunyai zat warna (pigmen) kulit dikenal sebagai melanin, lebih banyak ketimbang orang berkulit putih. Produksi melanin dipengaruhi oleh paparan sinar matahari. Itulah sebabnya, kalau kita sering terkena sinar matahari, kulit menjadi lebih gelap.
Melanin bermanfaat membantu menahan sinar ultraviolet agar tidak merusak kulit dan menimbulkan kanker kulit. Tapi, banyak wanita yang ber kulit gelap, lalu menggunakan kosmetik pemutih, yang kebanyakan mengandung merkury. Sehingga menyebabkan jumlah melanin pada kulit berkurang. Namun, merkuri yang dioleskan pada kulit akan bereaksi dengan sinar ultraviolet, sehingga menyebabkan iritasi, pigmentasi, dan penuaan kulit sejak dini. Merkuri dapat merusak secara permanen organ saraf, ginjal, liver (hati), dan lain-lain. Penggunaan kosmetik bermerkuri oleh ibu hamil, bisa berakibat janin mengalami kerusakan otak dan kecacatan lainnya.

Namun pada tanggal 11 Juni 2009, kepala BPOM Dr. Huniah Rubiana Thamrin Akib, MS, M Kes, SpFk, mengeluarkan Publik Warning NO. KH.00.01.43.2503 mengenai penarikan peredaran 70 item kosmetik yang mengandung bahan berbahaya / bahan dilarang Merkuri, Hidrokinon, Asam Retinoat, Zat Warna Merah K.3 (CI 15585), Merah K.10 (Rhodamin B) dan Jingga K.1 (CI 12075).
70 item tersebut terdiri dari: 18 produk Kosmetik Rias Wajah dan Rias Mata Mengandung Bahan Berbahaya/ Bahan Dilarang, 7 produk Kosmetik Pewarna Rambut Mengandung Bahan Berbahaya/ Bahan Dilarang, 1 produk Kosmetik Sediaan Mandi Mengandung B.Yang terbanyak adalah 44 produk Kosmetik Perawatan Kulit Mengandung Bahan Berbahaya / Bahan Dilarang ahan Berbahaya / Bahan Dilarang.
Oleh sebab itu sebagai wanita yang pintar,memakailah produk yang memang benar aman dan tidak menimbulkan kerusakan pada wajah kita. Sudah banyak yang menjadi korban akan kosmetik yang mengandung mercury bukan jadi cantik akan tetapi malah menjadi iritasi dan gatal-gatal,bahkan ada yang terkena kanker kulit dan kanker otak karena kosmetik tersebut.

Pentingnya melestarikan budaya

Budaya adalah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya. Negara Indonesia disebut Negara maritim karena dikelilingin oleh banyak pulau, budaya Indonesia sangat banyak dan beraneka ragam,budaya itulah yang seharusnya kita jaga dan kita lestarikan agar tidak punah atuapun diclam oleh Negara lain.
Indonesia Negara yang sangat kaya dan unik,tidak ada Negara lain yang banyak sekali sukunya seperti Negara Indonesia. Tapi sangat disayangkan setelah banyak pengakuan dari negara lain bahwa tari pendet yang berasal dari bali,masakan padang,reog diponogoro diclam oleh negara tetangga baru Indonesia merasa itu adalah budaya yang harus dilestarikan. Negara tetangga menjadikan budaya kita sebagai aset pariwisata yang sangat menguntungkan. Mangapa kita tidak melakukan itu? yang berdampak positip bagi Negara kita, Baik dalam bertambahnya pendapatan Negara dan kita juga sudah melestarikan budaya.
Saya sebagai generasi muda ingin sekali memberikan pencerahan bahwa budaya itu perlu dilestarikan salah satunya adalah tidak malu belajar menari dari 30 propinsi yang ada diindonesia dan seandainya kita bisa kita harus mengajarkannya kepada anak-anak yang masih dini karena mereka adalah salah satu generasi bangsa yang akan memimpin negeri kita tercinta ini yaitu Indonesia.
Satu hal lagi yang bisa kita lakukan,memang tidak akan mengalami perubahan besar tetapi dari hal kecil yang kita lakukan kita mendapat perubahan yang besar. Janganlah malu memakai produk dalam negeri bukan berarti produk dalam negeri itu kulitas dan kuantitasnya tidak bagus. Malahan produk indonesia banyak disukai oleh Negara tetangga. Buktinya saja batik, banyak sekali turis manca Negara yang membawa cendra mata batik apabila datang keindonesia. Jadi megapa kita harus malu memakai produk dalam negeri? malahan membantu perekonomian di Negara kita.

Komunikasi dalam suatu organisasi

komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.
Dibawah ini ada beberapa pendapat yang mendifinisikan komunikasi secara terpisah diantaranya:
1.Keith davis, komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari suatu orang keorang yang lain.
2.Chester I Barnard,komunikasi adalah suatu alat dimana orang-orang yang bersangkutan saling berhubungan satu sama lain dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan umum.
3.Koontz O’Donnell,komunikasi adalah sebagai suatu pemindahan informasi dari satu orang keorang yang lain.
Dari ketiga pendapat diatas bisa disimpulkan bahwa didalam komunikasi harus mencakup tiga hal penting agar komunikasi tersebut berhasil baik:
1.Harus ada sipembawa berita atau biasa disebut komunikator(sender).
2.Harus ada sipenerima berita atau biasa disebut komunikan (receiver).
3.Berita atau informasi yang akan disampaikan.
Dalam suatu organisasi komunikasi dilakukan untuk menyampaikan berita,perintah dari atasan,pemberitahuan kebijaksanaan perusahaan,ataupun untuk menanggapi masalah bawahan atau keluhan bawahan. Dengan demikian keluhan,masalah maupun informasi yang diperlukan antar karyawan maupun antar atasan-atasan bisa dilakukan/diselesaikan dengan baik.
Biasanya seseorang yang melakukan komunikasi dengan seseorang mempunyai tujuan yang berbeda-beda tergantung pada maksud pribadi seseorang. Seseorang yang melakukan komunikasi dengan orang lain bisa bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang yang menerima berita tersebut, bisa juga seseorang yang melakukan komunikasi dengan orang lain karena bertujuan untuk memperoleh berita yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaannya tetapi juga bisa seseorang yang melakukan komunikasi dengan orang lain karena bertujuan untuk merundingkan sesuatu atau musyawarah untuk mencapai persetujuan diantara mereka.
Komunikasi bisa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
1.Komunikasi langsung yaitu komunikasi yang dilakukan dengan menyampaikan berita ,laporan maupunperintah antara sipengirim berita(komunikator) kepada sipengirim berta(komunikan) dilakukan secara langsung, sehingga kalau sipenerima berate melakukan respon umpan balik yang terjadi juga diteriam oleh sipengirim berita juga secara langsung(pada saat itu juga).
2.Komunikasi tidak langsung yaitu komunikasi yang terjadi jika menyampaikan berita tidak dilakukan secara langsung, hanya melalui orang lain ataupun secara tertulis. Komunikasi ini mengakibatkan komunikasi yang tertunda.
3.Komunikasi horizontal yaitu komunikasi ini terjadi apabila pesan, berita laporan maupun informasi yang disampaikan oleh si komunikator kepada si komunikan bertujuan untuk mejalin hubungan baik dengan sesama karyawan maupun bertujuan untuk melakukan koordinasi dalam bekerja sama.
4.Komunikasi formal yaitu komunikasi yang dilakukan sesama anggota organisasi disesuaikan dengan urutan/tingakatan dalam stuktur organisasi.
5.Komunikasi informal yaitu komunikasi yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi. Biasanya disebarkamn melalui desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dalam suatu organisasi diamna kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan.